Happy Life Before 40s [Commonwealth Life Writing Competition] | Nadia Hasyir

Setiap manusia memiliki perjalanan hidup dengan ritmenya masing-masing, Jika ditanya ingin hidup seperti apa? aku ingin hidup bahagia. Kamu dan aku pasti punya mimpi. Semasa kecil aku pernah ditanya, "apa cita-citamu?". Waktu itu aku belum genap 5 tahun, aku pikir impian dan cita-cita itu sama, hanya beda pelafalan. Jawabanku kala itu, adalah aku ingin menjadi dokter. Jawaban klasik seorang anak ingusan.

Ditanya tentang impian di usia hampir 24 tahun, jujur aku menjawabnya dengan, let it flow. Kenyataannya, hidup tidak semudah yang aku pikirkan. Beberapa tahun mengenal alur kehidupan, untuk bertahan hidup kita butuh berjuang. Tidak ada hal baik yang kita dapatkan dengan cara yang instan. Mungkin bisa, tapi tidak akan bertahan lama. Beberapa kejadian penuh perjuangan yang lalu lalang membuat impianku semakin jelas, "aku ingin hidup bahagia".


Tahu tidak persamaan mimpiku dulu dan sekarang? Bocah dengan mimpi menjadi dokter dan menginginkan kehidupan yang bahagia adalah sama. Dokter identik dengan pandai, dihormati, keuangan baik, ladang amal tak terbatas, dll. Sebuah profesi yang dikenal khalayak umum dengan level tertinggi. Hidup sebagai SDM bermutu tinggi adalah kebahagiaan setiap manusia. Jadi, aku bisa katakan bahwa keduanya sama. Kalau kamu tidak setuju, itu pendapatku.

Kenyataannya, aku hidup di masa kini bukan menjadi dokter, melainkan seorang part time blogger. Kalau kamu tebak hidupku tidak bahagia, itu berarti kamu keliru. Aku belajar dari Paramecium caudatum, sebuah protozoa berbentuk mirip sepatu, hidup di air dengan alat gerak cilliata. Kita memiliki hak untuk bergerak dengan alat gerak yang telah diciptakan, tapi ada kalanya aliran air mengarahkan kita ke tempat yang baik dan sebaliknya. Sebagai manusia dengan akal sehat, keinginan pasti sama, "aku ingin hidup dengan jalan dan cara yang baik".

Sumber: (klik link)

Aku ingin hidup dengan cara yang baik dan bahagia hari ini, esok, dan seterusnya. Aku sedang ada di usia sangat produktif, seorang pemudi yang berkesempatan melanjutkan pendidikan S2, part time blogger atau pembuat beauty related content, dan memiliki usaha dagang kecil via online.

IMPIANKU
Beberapa tahun nanti aku akan menua dan produktifitasku menurun. Sebelum menginjak usia 40 tahun, aku ingin menghabiskan semua jatah gagalku. Penghasilan yang aku dapatkan dari pekerjaan part time, mengembangkan usaha dagang menjadi bisnis, dan pekerjaan setelah aku lulus nanti, perlu diatur dengan sebaik mungkin untuk mencapai kehidupan yang aku impikan. Selain itu, jaminan untuk mencapai kehidupan yang aku mau, di dalamnya juga termasuk menjadikan asuransi sebagai salah satu media untuk melindungi kehidupan keluargaku dan aku nanti, asuransi jiwa terutama. Dengan mendaftarkan diri di Unit Link aku yakin berbagai macam manfaat asuransi yang ditawarkan akan menjadi investasi terbaik untuk impianku, hidup dengan cara yang baik dan bahagia bersama keluarga dapat terealisasi.

Kehidupanku dan keluarga adalah yang harta karunku yang tidak ternilai harganya. Oleh karena itu, memilih Unit Link yang tepat adalah PR-mu. Siapkan dirimu dan habiskan jatah gagalmu di masa muda untuk meraih impian Happy Life Before 40s!

Anyway, aku sedang mengikuti Writing Competition yang diadakan oleh Commonwealth Life. Kamu juga berkesempatan untuk memenangkan kompetisi ini loh, kunjungi www.commlife.co.id/microsite dan cari tahu persyaratannya. Good luck!